Selasa, 22 November 2016

lawang sewu

fakta tentang lawang sewu

sumber www.beritatrendz.com/2015/04/fakta-lawang-sewu-tempat-terangker.html?m=1
Lawang sewu merupakan gedung bekas peninggalan penjajah Belanda yang di bangun pada tahun 1904.  Gedung tersebut terletak di bundaran tugu muda yang pada jaman dulu di sebut dengan Wilhelminaplein. Gedung ini di namakan lawang sewu karena dalam bahasa jawa lawang sewu artinya pintu seribu. Hal ini dikarenakan lawang sewu memiliki banyak sekali pintu sehingga di sebut dengan nama Lawang sewu.
Sudah lebih dari satu abad bangunan Lawang sewu tersebut berdiri dan tentunya menjadi saksi sejarah akan kisah-kisah masa lalu. Lawang sewu telah menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dan kejamnnya penjajahan Belanda. Walaupun negara kita sudah merdeka dan berhasil mengusir penjajah, namun di Lawang sewu kita masih bisa merasakan jaman dimana negara kita masih dijajah.
Lawang sewu yang saat ini menjadi salah satu tempat tujuan para wisata ternyata juga banyak menyimpan cerita mistis. Banyak warga semarang yang melihat berbagai penampakan tentara belanda atau seuara penyiksaan seperti halnya saat penjajahan dulu. Karena tersebutlah banyak orang yang menyebut jika Lawang sewu merupakan tempat terangke ke 2 di Asia. Berikut 6 Fakta jika lawang sewu adalah tempat terangker no 2 di Asia.
6 Fakta Jika Lawang Sewu Tempat Terangker No 2 Di Asia
1. Misteri teriakan dari sumur
Jika kamu berkunjung ke Lawang sewu, maka kamu akan menemukan sumur tua di halaman gedung Lawang sewu tersebut. Sumur tua tersebut setiap hari di kunci dan tidak pernah di buka. Sumur tua yang berbentuk tembok tinggi dengan atap genting berwarna merah. Konon kerap terdengar suara teriakan, kesakitan, ketakutan dari tentara Belanda. Menurut sejarah, tempat tersebut digunakan tentara Jepang untuk membunuh tentara Belanda dengan cara menyembelihnya.
2. Bau darah di penjara berdiri
Di lawang sewu terdapat ruangan bawah tanah yang dulu di jadikan sebagai tempat penjara berdiri. Ditempat tersebut ada sekitar 5-6 orang di jejalkan dalam kotak kecil dengan ukuran 60 cm kali 1 meter. Para tahanan berdiri berdesakan kemudian di tutup pintu besi hingga semuanya mati. Jika masih ada yang hidup, kepala mereka akan di penggal dan jasatnya di buang di sungai kecil dekat Lawang sewu. Hingga sampai saat ini masih kerap tercium bau anyir darah dari tempat tersebut.
3. Penampakan di ruang tengah
Jika kamu masuk ke banguan Lawang sewu. Kamu pasti akan melewati pintu gerbang besar sebelum menuju keruangan utama. Banyak sekali orang yang  melihat penampakan di ruangan tersebut. Ada yang mengaku pernah melihat tangan hitam besar, ada pula yang melihat pocong dengan wajah yang rusak. Ada pula yang melihat bayangan putih yang bisa menembus tembok. Jika kamu tidak percaya kamu bisa datang ke tempat tersebut pada malam hari.
4. Penampakan serdadu belanda penjaga pintu
Diantara penampakan lainnya, penampakan serdadu penjaga pintu ini merupakan penampakan yang paling sering terjadi. Penampakan serdadu lengkap dengan senjata laras panjangnya ini kerap muncul di pintu paling barat atau paling timur. Konon jika seseorang menyadari keberadaan hantu tersebut dia akan merasakan hembusan angin agak kencang, bau wangi seperti kemeyan dan bau busuk seperti darah.
5. Noni Belanda korban pemerkosaan
Dulu ketika Jepang datang ke Indonesia, Jepang langsung melakukan penyerbuan terhadap Belanda, tak terkecuali di Lawang sewu ini. Di Lawang sewu ini terjadi pemerkosaan sekitar puluhan noni Belanda oleh tentara Jepang. Setelah di perkosa noni-noni tersebut langsung di penggal kepalanya. Hingga saat ini sering kali noni-noni tersebut sering menampakan diri, noni-noni tersebut tidak menganggu, mereka hanya mondar-mandir dengan wajah cantik dan pucat yang bersimpah darah.
6.Lorong hantu
Di bawah tanah juga terdapat penjara serta bunker yang memiliki lorong yang disebut dengan lorong hantu. Dipercaya jika orang diam dan jongkok disana akan melihat bayangan berbentuk manusia dengan mata berwarna hijau menyala. Bayangan tersebut merangkak di atas dan berusaha mendekati siapa saja yang melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar