Rajin Belajar
http://igaligo.com/5-tips-ampuh-agar-rajin-belajar/5 Tips Ampuh Agar Rajin Belajar
1. Tujuan Belajar
Terkadang sebagian dari kita belum sangat mengerti dengan sebuah tujuan.
Tanpa tujuan, tak ada yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya.
Tetapkan tujuan, misalnya bertujuan menjadi seorang dokter, polisi atau
pilot. Penetapan tujuan sangat berpengaruh terhadap hasil. Jika tujuan
ditetapkan sejak awal, maka semangat dan kedisiplinan untuk menjalani
setiap proses akan terasa ringan.
Bagi siswa, berikan arahan kemana mereka harus menentukan tujuan
masing-masing. Kebanyakan dari mereka kebingungan akan hal ini. Mereka
menganggap tujuan hidup hanya untuk makan dan bermain. Tapi lebih dari
itu, sebagian dari mereka menganggap tujuan hidup bergantung kepada
kedua orang tua.
Bimbingan dari para guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam penerapan ini.
Bimbingan dari para guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam penerapan ini.
2. Motivasi
Motivasi sangat dibutuhkan oleh semua orang di dunia ini. Bersama
motivasi kita tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya. Motivasi bisa
datang dari mana saja. Misalnya, orang tua, guru, teman, atau bahkan
orang lain yang belum dikenali. Motivasi merupakan penggerak. Biasanya,
motivasi terbesar datang dari kedua orang tua. Mengapa? Karena orang tua
lebih sering berada di dekatnya. Orang tua memberi banyak pengaruh
baginya. Oleh karena itu, orang tua disarankan memberi contoh terbaik
untuk anak-anaknya. Jika seorang anak melihat orang tua yang gigih dalam
bekerja, tentunya ia akan termotivasi untuk terus belajar dan menjadi
orang yang lebih baik dari kedua orang tuanya, dengan harapan kelak ia
akan mampu membantu kedua orang tua di masa tua mereka. Sebaliknya, jika
orang tua seorang pemalas, maka akan sangat mudah bagi anak berpikir
demikian pula. Baginya, belajar hanya buang waktu, dimana kedua orang
tua mereka saja tidak memiliki kemampuan untuk bergerak dari hasil
belajar yang mereka lakukan sebelumnya.
Maka dari itu, orang tua juga harus terus berusaha menjadi lebih baik
setiap harinya. Bukan hanya orang tua, guru juga harus menerapkan cara
yang sama. Karena di sekolah mereka hanya bertemu dengan guru-guru
mereka.
3. Ketersediaan Alat
Selain tujuan dan motivasi, ketersediaan penunjang belajar juga
dibutuhkan. Minimal dibutuhkan buku dan pulpen dalam proses belajar.
Namun banyak dari siswa melupakan hal ini, menurut mereka kecanggihan
teknologi digunakan untuk memudahkan semua itu. Namun perlu disadari,
sehebat apapun sebuah teknologi, menulis akan tetap menjadi pokok dalam
suatu pembelajaran. Dengan menulis, otak akan bekerja lebih dan
membangun ide-ide baru. Sedangkan jika kita hanya menggunakan tablet
atau gadget untuk membaca buku, memori otak tidak akan mampu merekamnya
secara otomatis. Kita perlu menuliskannya.
4. Kekuatan Fisik
Banyak orang meremehkan hal ini. Tapi tanpa kekuatan, bagaimana otak
dapat bekerja secara optimal? Otak berkembang dengan baik jika fisik
juga mendukungnya. Begitu pula sebaliknya, fisik akan berkembang dengan
sempurna jika otak turut mendukungnya. Otak dan fisikmerupakan dua hal
yang saling berhubungan.
Oleh karena itu, meningkatkan kualitas fisik akan menjadikan kualitas otak lebih baik lagi.
Sarapanlah sebelum memulai proses belajar. Terlebih bagi para siswa,
mereka sering melupakan ini. Padahal, sarapan akan membuat lambung
bekerja di pagi hari dan menghasilkan energi. Sehingga otak pun akan
memiliki kekuatan untuk memulai aktifitas.
5. Teman
Salah satu faktor penunjang belajar ialah teman. Namun, terkadang teman
juga menjadi penyebab seorang siswa malas belajar. Oleh karena itu,
dalam hal ini dibutuhkan kesadaran untuk memilih teman. Mungkin bagi
sebagian orang memilih teman menjadi sebuah keegoisan, dimana kita akan
dipikir sombong. Padahal, teman yang salah juga akan membawa keburukan
bagi seseorang. Ketepatan memilih teman akan berdampak positif bagi
kemajuan seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar